Selasa, 07 Maret 2017

Sekedar Cerbung...

Oke, kali ini saya akan memberikan sebuah cerbung tentang adventure, friendship, and romance.Semoga terhibur dengan cerbung ini, selamat membaca...^_^


                                                 THE ADVENTURE OF ANDRO
           
      
            Pagi itu Andro masih heran dengan mimpinya semalam,seperti sebuah teka teki yang membuatnya penasaran. Sambil sarapan Andro sedikit mengingat mimpinya yang sedikit membingungkan, dalam mimpinya dia bertemu seorang wanita yang mengatakan bahwa kejahatan telah kembali anakku, penjaga selalu mengawasimu. Hanya itu yang dia ingat, saat hendak menyendok serealnya Barnie menyenggol sikunya hingga hampir tumpah di celananya.
" Hey....apakah kau hanya akan memandangnya saja ?" ejek Barnie,
" Ih, kau ini mengacau saja" geram Andro
" Barnie, biarkan Andro memakan serealnya" kata Bibi Smith
      
        Di tengah keributan dengan Barnie, Andro mendengar suara laki-laki yang berbisik, " Andro kamu harus berhati-hati, kejahatan telah kembali...."
" Apakah kallian mendengar suara itu ?" tanya Andro kepada Bibi dan Barnie.
" Suara apa ? apa kamu masih tidur ? aku tidak mendengar apa pun " jawab Barnie sedikit mengejek Andro.
"Suara apa Andro ? bibi pun tidak mendengarnya mungkin kamu salah dengar" jawab bibinya dengan sedikit bingung.
" Tapi, aku mendengarnya...."
" Emt...sudahlah Andro, sebaiknya habiskan sarapanmu dan berangkat ke sekolah, Alexi sudah menunggumu di luar." kata bibinya, mencoba menyela.

    
         Setelah menyendok sereal terakhirnya Andro bergegas keluar menemui Alexi dan berangkat menuju ke halte bis. Sambil menunggu bis sekolah datang, Andro bercerita tentang mimpinya dan kejadian saat sarapan tadi. Alexi sedikit terkejut mendengar cerita Andro, karena semalam Alexi juga bermimpi yang sama namun dalam mimpinya dia bertemu seorang laki-laki yang mengatakan bahwa dia harus menjaga Andro dengan baik karena kejahatan kembali.
" Apa arti mimpi kita ini ya Andro ?"
" Entahlah....mungkin sebuah petunjuk untuk kita, sudahlah bisnya sudah datang. ayo..."
    
          Andro dan Alexi pun menuju ke bis sekolah dan mencari tempat duduk yang kosong. Saat perjalanan menuju sekolah,Alexi memperhatikan seorang gadis yang begitu asing sepertinya adalah murid baru. Gadis itu tatapannya tajam dan begitu pendiam, siapa pun yang menatapnya begitu takut kecuali Andro.Andro tampak biasa saja dan berkeinginan untuk bertemu dengannya, hingga Andro maju ke tempat duduk gadis itu.
" Hemt..hai apa kamu murid baru disini ?" tanya Andro sedikit malu.
" Ya, memangnya kenapa ?"
" Tidak, aku Andro anak kelas X Seni Rupa 1 dan yang duduk di belakang denganku itu adalah Alexi sahabatku" jawabnya dengan penuh senyum.
" Oh...aku Venusia ( sambil mengulurkan tangannya ) salam kenal untukmu "
" Salam kenal juga, kamu siswa pindahan darimana ?"
" Aku dari Senior High School 1 of London, aku baru pindah ke Washington dua minggu yang lalu, karena ayahku ada urusan pekerjaan. Hai...( sambil berjalan menuju tempat duduk Alexi ) aku Venusia, salam kenal " sapa Venusia kepada Alexi.
" Hai juga....aku Alexi, sahabat Andro, salam kenal juga untukmu."
       
             Mereka pun berbincang-bincang hingga sampai di sekolah, dan akhirnya mereka berpisah saat turun dari bis. Alexi sedikit heran, gadis yang kelihatan pendiam dan sepertinya cuek ternyata ramah juga. Andro begitu senang, karena mendapat teman selain Alexi. Saat mereka masuk kelas, tiba-tiba saja kepala Andro di lempari bola bisbol oleh Bobby ( teman sekelas Andro yang selalu mengganggu ). Andro pun sangat kesal, namun apa daya Andro tidak berani melawannnya. Dia hanya menahan amarahnya saja, dan berpikir dalam hatinya dia sangat ingin menonjoknya. Dan tiba-tiba saja Bobby terpental sendiri ke belakang, teman-teman Andro takjub melihat kejadian itu, mereka mengira Andro lah yang menonjoknya. Padahal Andro hanya terdiam saja, Alexi pun juga heran.
" Bagaimana kamu melakukannya Andro ?" tanya Alexi masih heran.
" Aku tidak tahu, bahkan aku tidak menyentuhnya "
" Hem......hem.....beraninya kamu Andro, aku akan menghajarmu, hiaaaaaaaaa..." belum sempat memukul Andro, guru pun datang.
        Pelajaran pun di mulai dan guru pun memperkenalkan murid baru dan itu adalah Venusia, Andro pun langsung berdiri dan memanggil dia dengan keras. Semua mengejek Andro, dan Venusia hanya tersenyum.Pelajaran berlangsung dengan tenang dan waktu istirahat pun tiba.
" Andro dan Venusia, ayo kita ke kantin.." ajak Alexi.
" Baiklah, ayo..." jawab Andro.
" Ok...." jawab Venusia dengan penuh senyum.

          Mereka pun pergi ke kantin bersama,lalu memesan makanan masing-masing. Saat sedang duduk menikmati makanan, Bobby pun datang dan mendorong Andro hingga jatuh.Alexi pun sangat kesal hingga dia menampar Bobby, dan sekarang Bobby kembali menyerang balik pada Alexi. Saat tangan Bobby hampir menyentuh wajah Alexi, tangan Bobby ditahan oleh Venusia dan memutarnya ke belakang dan menendangnya hingga terjatuh,hingga seluruh murid di kantin menertawainya.Karena malu Bobby pun lari bersama teman-temannya. Venusia lalu membantu Andro berdiri, dan melihat kedua temannya ternganga melihatnya.
" Kenapa kalian seperti itu melihatku, apa ada yang salah ?" tanya Venusia sedikit heran.
" Wow...kamu berani sekali, bahkan sebelumnya tidak ada yang berani melawannya"kagum Andro pada Venusia.
" Alah...biasa saja, bocah bodoh seperti dia pantas menerimanya"
" Venusia,kamu benar-benar keren...kamu belajar bela diri dimana ?" tanya Alexi masih kagum.
" Sudahlah jangan berlebihan....aku belajar bela diri di akademi Ais..." belum sempat melanjutkan Venusia memotong pembicaraannya.
" Akademi mana Venusia ?" tanya Alexi kembali.
" Di akademi lamaku, ya sekolah lamaku ( dalam hatinya,"untung saja,bisa-bisa ketahuan tentang Akademi Aispema )" katanya sedikit ragu.
" Apakah kamu mau mengajari kami bela diri ?" tanya Andro penuh harap.
" Ehm...gimana ya, sebenarnya aku sih sangat sibuk, tapi akan ku luangkan waktu untuk kalian ( sambil menyedot jus jeruknya )"
"Benarkah....terima kasih,memangnya kamu sibuk apa ?" tanya Alexi dengan girang.
" Ehm...ya pokoknya aku memang sibuk, Andro kamu dari tadi diam aja kenapa sih ?" jawab Venusia sambil mengalihkan pembicaraan ke Andro.
" Pasti Andro sedang memikirkan kejadian tadi, ya'kan Andro ?" sela Alexi.
" Hem...tidak juga, aku hanya heran,padahal aku hanya berpikir ingin memukulnya dan bahkan aku tidak menyentuhnya,bagaimana itu bisa terjadi"
" Huek...hek...hem..( tersedak minumannya sendiri )" Venusia kaget sambil tersedak.
" Apa kamu baik-baik saja Venusia ?"tanya Alexi.
" Hem...tidak apa-apa, apa kamu juga pernah mengalami hal aneh yang tidak seorang pun tahu ?"tanya Venusia penuh curiga.
" Hal-hal aneh,sering sekali, bahkan tadi pagi aku mendengar suara aneh yang tak seorang pun bisa mendengarnya" ceritanya pada Venusia.
" Sekarang berapa usiamu ( beranjak dari tempat duduknya ) ?" tanya Venusia semangat.
" 16 tahun memangnya kenapa ?"
" Ehm....tidak ada, aku hanya ingin tahu saja, ( mungkinkah dia Aispema.Tapi,mengapa orang tuanya tidak memberitahunya,aku harus mencari tahu )" batin Venusia.
" Memangnya kenapa jika Andro 16 tahun ?" tanya Alexi setelah dari tadi terdiam.
" Tidak apa-apa, aku hanya ingin tau saja, sudahlah ayo kita masuk ke kelas bel masuk telah berbunyi" jawab Venusia sedikit gugup.
" Yuk..." Andro dan Alexi menjawab serempak.
           
              Pelajaran kembali di mulai, sampai akhirnya bel pulang berbunyi seperti biasa. Andro dan Alexi menunggu bis sekolah di gerbang depan, kali ini mereka berdua di temani oleh Venusia dan akhirnya bis pun datang. Venusia berencana mengajari Andro dan Alexi di rumah Andro. Keesokan harinya, mereka bertemu di rumah Andro, dengan membawa sedikit perlengkapan untuk latihan bela diri.
" Apakah kalian sudah siap untuk berlatih ?" tanya Venusia
" Yeah aku siap" jawab Alexi dengan penuh semangat
" Hei...Andro, bagaimana denganmu ?"
" Yeah, aku juga"
" Kamu ini suntuk sekali, apa masih memikirkan masalah kemarin ?" tanya Alexi
" Ya ...tentu, aneh sekali bukan ?"
             
              Tiba- tiba ada segerombolan kelelawar menyerang mereka, dan Andro tak bisa berbuat apa -apa selain berteriak. Venusia akhirnya melawan kelelawar itu dengan kekuatan apinya dalam sekejap kelelawar itu hilang menjadi debu.
" Venusia....itu tadi apa ?" tanya Andro masih kaget
" A...da api dari tanganmu, apa itu sungguhan ?" tanya Alexi sedikit takut ( sambil duduk gemetaran )
" Ehm...ya....itu memang dari tanganku. Oke akan aku jelaskan semuanya. Tapi, sepertinya disini tidak aman. Andro, apakah bisa kita ke kamarmu ?" jawab Venusia sedari tadi terdiam mendengarkan pertanyaan teman barunya itu.
"Ayo.."
" Huh...oke, akan ku jelaskan. Jadi, aku ini bukan manusia biasa, aku ini Aispema"
" Aispema...." serentak Alexi dan Andro
" Anak istimewa penyihir manusia, dan Andro kejadian yang kamu pikirkan kemarin itu ada hubungannya dengan ini" jelas Venusia singkat
" Apa hubungannya denganku ?" celetuk Andro
" Aku harus mulai dari mana ya....aduh...begini Aispema itu punya kekuatan masing-masing. Dan apa yang kamu lakukan pada Bobby kemarin pada Bobby itu adalah kekuatan Aispema. Apa kamu tidak mengetahui itu dari orang tuamu ?"
" Aku...Aispema...orang tuaku hilang saat aku masih kecil. Jadi, aku tidak tahu tentang hal itu."
" Oh..maaf menyinggung, aku tidak bermaksud." jawab Venusia sambil memeluk Andro.
                
               Mereka bertiga berpelukan hangat untuk menenangkan Andro. Sampai akhirnya senja pun tiba, Alexi dan Venusia pulang. Namun, karena Alexi masih ketakutan, akhirnya Venusia mengantarnya pulang terlebih dahulu.


                                                               bersambung. . . .

Mengenai Saya